Selamat Datang di Website Desa Singkup Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Kode Pos 45559

CIPANIIS


Cipaniis adalah salah satu obyek wisata alam yang layak dijadikan pilihan yang bagus untuk berwisata, bagi yang merefresh dari kepenatan suasana kota disinilah tempat yang pas. Objek wisata yang terletak di Desa Singkup Paniis Kecamatan Pesawahan ini telah melakukan beberapa pembenahan yaitu : pemasangan paving block untuk area jalan pengunjung, merapikan area tepi sungai, dan pemasangan sign system di area objek. Di Objek Wisata Paniis Singkup sendiri telah ada beberapa area yaitu : Area Bumi Perkemahan (Buper) dan Area Pemandian. Untuk Area Buper letaknya ada di atas Area Pemandian, area ini biasa digunakan pengunjung untuk perkemahan. Sedang di area pemandian ini pengunjung dapat berenang atau sekedar bermain di air jernih yang langsung dari mata air alami yang tentunya sehat. Air disinipun konon dipercaya memiliki nilai magis yang mampu memberi berbagai khasiat. Lokasi Berada di Desa Paniis dan desa Singkup, Kecamatan Pasawahan kabupaten Kuningan Jawa Barat. · Aksebilitas Karena masih satu cluster wisata, antara objek wisata Talaga Remis Park and Resort ini berdekatan dan masih di satu Kecamatan, dan untuk aksebilitas nya pun relative tidak jauh berbeda ketika akan menuju ke objek wisata Talaga Remis Park and Resort. Bagi para pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya, bisa dengan menggunakan Kereta Api menju Stasiun Kejaksan Cirebon kemudian, dari sana bisa menggunakan jasa travel setempat untuk diantar langsung ke tempat tujuan, dengan harga yang relative terjangkau sekitar 100-150rb, tidak terlalu mengeluarkan kocek yang besar untuk membayar jasa travel setempat ke objek wisata Paniis-Singkup River Park dengan jarak tempuk sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 20 km kearah barat dari jantung kota Udang Cirebon. Bila calon pengunjung tidak berkesempatan menggunakan jasa kereta api dari Jakarta menuju Cirebon, tidak usah khawatir , karena ada banyak angkutan bus 24 jam menuju Kabupaten Kuningan dari arah Jakarta, missal Bus Luragung Jaya, Bus Setia Negara, dan masih banyak lagi Bus tujuan Cirebon dari Jakarta, jika menggunakan bus dari Jakarta menuju Kuningan dengan ongkos yang relative murah sekitar Rp. 40.000,- sampai Rp. 55.000,-, calon pengunjung bisa turun langsung tepan di depan alun-alun Kecamatan Cilimus atau tepat di depan Pasar Cilimus, dari sana bisa menggunakan jasa angkutan umum (angkot) menuju daerah Mandirancan kemudian Pasawahan dengan kisaran ongkos Rp.5.000,- sampai Rp. 7.000,- samapai tempat tujuan. Dari Mandirancan perjalan menuju objek wisata Paniis-Singkup River Park kemudian dilanjutkan dengan menggunakan jasa Ojek dengan tarif sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 13.000,-, karena memang belum ada angkutan umum secara khusus untuk menuju objek wisata ini, hal ini sering dilakukan oleh para backpacker yang ingin berkunjung Paniis-Singkup River Park. Untuk rombongan disarankan langsung aja dengan mencarter mobil angkutan umum tersebut sampai ke tempat tujuan, diperkirakan untuk tarif borongan sekitar Rp.50.000,- sampai Rp. 75.000,-. · Harga Tiket Harga tiket masuk objek wisata Paniis-Singkup River Park sebesar Rp. 7.000,- sudah termasuk tiket PNBP sebesar Rp. 1.500,- · Akomodasi dan Fasilitas Lainnya Objek wisata Paniis-Singkup memiliki suasana yang khas dan berbeda dengan objek wisata lainnya, diantaranya terdapat lokasi camping ground yang cukup luas, dan berada di tengah-tengah hutan pinus. Disamping itu pula terdapat aliran sungai yang air nya sangat jernih sekali mengalir sepanjang objek wisata, bahkan para pengunjung dengan sengaja berenang atau sekedar bersih-bersih dan mandi di sepanjang sungai ini, sisi lain dari cerita legenda keberadaan sungai ini adalah, setiap orang yang mandi di sungai ini konon bisa awet muda , digampangkan jodoh serta rejekinya . Terdapat juga beberapa warung-warung di sekitar objek wisata , hal ini untuk memudahkan bagi para pengunjung untuk membeli makanan ringan atau lainnya. Mari Berwisata ke Cipaniis....................

CIPANIIS
Desa Singkup Kecamatan Pasawahan


mari berwisata ke Cipaniis......... 

Lokasi : 
              Desa Singkup Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan

Jarak / Waktu tempuh masuk ke lokasi dari jalan raya ke lokasi :

             Untuk jarak menuju kesana lumayan cukup jauh dan harus melewati beberapa desa. Sedikit gambaran              saja rute yang dilewati : dari Kecamatan Cilimus, Desa Mandirancan, Desa / Kecamatan Pasawahan                 (dari sana bisa bertanya sama penduduk sekitar)

Fasiltas :

  • Area Bumi Perkemahan
  • Area Pemandian
  • Warung Jajanan
  • Dll.

Harga Ticket :
Rp. 7.000,- sudah termasuk tiket PNBP sebesar Rp. 1.500,-
*(harga sewaktu-waktu bisa berubah)

Itulah sekilas tentang Wisata Alam Bumi Perkemahan Paniis Singkup, semoga sedikit banyaknya bisa membantu dan membuat anda mempunyai gambaran berwisata bersama keluarga anda.

Sasakala/Sajarah SINGKUP ( PASAWAHAN )

DI daerah Kabupaten Kuningan, sebenarnya ada dua nama Desa Singkup, yakni Desa Singkup di wilayah Kecamatan Japara dan Kecamatan Pasawahan. Yang dimaksud Desa Singkup dalam tulisan ini, yakni Desa Singkup Kecamatan Pasawahan, yang mulai berdiri pada tahun 1985 sebagai pamekaran dari Desa Paniis Kecamatan Pasawahan.
Desa Singkup, punya luas wilayah 235,814 hektar, dengan penduduk kurang lebih 1550 jiwa (457 KK). Secara geografis desa ini sebelah utara berbatasan dengan Desa Cidahu, sebelah selatan Desa Cibuntu, sebelah barat Desa Pasawahan dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Paniis .Kecamatan Pasawahan.
Setelah terbentuk menjadi desa, daerah ini tidak langsung punya Kepala Desa (Kuwu) depinitif, namun dijabat oleh Pjs. Kepala Desa yakni Marta (1982-1985). Setelah itu, baru dipimpin oleh kuwu depinitif yakni Oka Sutisna (1985-1993). Selanjutnya diganti oleh Wana Supriatna (1993-2003), kemudian dilanjutkan oleh Kades E. Rustiah.
Untuk menggambarkan perkembangan sejarah Desa Singkup, tentu saja tidak bisa dipisahkan dengan nama Ki Buyut Mangun Tapha, asal daerah Dermayu (sekarang Indramayu) yang datang bersama Kuwu Cirebon sekira pada tahun 1075, yang punya maksud untuk melakukan tapa brata di sekitar Gunung Ciangkup (Singkup).
Namun demikian, dalam melaksanakan tapanya tidak bersama-sama di satu tempat melainkan terpisah di dua tempat. Sementara, Ki Buyut Mangun Tapha melakukan tapa di Gunung Ciangkup (Bena Langit), sedangan Kuwu Cirebon tapanya di Gunungdunya, yang sekarang dikenal daerah Mangunjaya, sekitar Gunung Singkup .
Setelah sekian lama melakukan tapa di Gunung Ciangkup, Ki Buyut Mangun Tapha tidak lagi pulang ke Dermayu, namun selanjutnya menetap tinggal di daerah tersebut sampai punya anak atau keturunan.
Sebut saja anak Eyang Mangun Tapha itu diantaranya saja Eyang Buyut Samsudin, Eyang Buyut Warak, Eyang Ringgit, yang setelah dewasa masing-masing mereka membuat tempat tinggal di tiga tempat atau blok, yakni Eyang Buyut Samsudin membuat tempat tinggal yang sekarang merupakan sebuah perkampungan yang lebih dikenal Dusun atau Blok Tarikolot.
Sementara, Eyang Warak membuat tempat tinggal di daerah yang sekarang disebut Dusun atau Blok Dayeuh. Begitu pula, Eyang Ringgit membuat tempat tinggal di daerah yang kini menjadi lahan persawahan yang dikenal blok sawah Pawedusan dan ada pula yang menyebut blok Nagrog (blok Huma).


OBJEK WISATA SINGKUP CIPANIIS 




OBJEK WISATA CISAMAYA LEBAK SINGKUP